UKM XYZ merupakan UKM yang bergerak dibidang konveksi. Hasil yang diproduksi oleh UKM XYZ merupakan tas dan baju. Namun, UMKM ini memiliki kendala dalam terus meningkatkan performa produksinya. Manajemen kinerja yang berfokus pada finansial menjadi penyebab dari kinerja yang tidak baik, dikarenakan manajemen kinerja yang dilakukan oleh pihak pengelola tidak komprehensif dan tidak memperhatikan stakeholder yang memiliki kontribusi terhadap UKM ini. Sehingga dengan demikian penulis mengangkat topik Sistem Manajemen Kinerja untuk UKM XYZ menggunakan metode IPMS. Metode IPMS ini akan membagi organisasi dalam 4 level, yaitu Bisnis Induk, Bisnis Unit, Proses Bisnis, dan Aktivitas. Dari 4 level tersebut akan ditentukan stakeholder yang memiliki hubungan dengan organisasi tersebut. Proses selanjutnya adalah penulis akan merangkai stakeholder requirement, stakeholder objectives, dan hasil terakhir adalah KPI yang berfungsi bagi organisasi untuk mengontrol kinerja yang dimiliki organisasi. Berdasarkan hasil yang didapat dengan melakukan penyebaran kuisioner kepada beberapa stakeholder, ada 10 kebutuhan untuk pelanggan, 15 kebutuhan untuk karyawan, serta 6 kebutuhan untuk pengelola. Setiap kebutuhan tersebut menghasilkan 2 objektif pelanggan, 4 objektif karyawan, dan 4 objektif pengelola. Proses tersebut akan berujung pada penemuan KPI yang sesuai dan sudah diverifikasi kepada pihak pengelola, sehingga didapat 4 KPI pelanggan, 10 KPI karyawan, dan 8 KPI pengelola. KPI yang telah didapat selanjutnya akan dilakukan implementasi, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk membandingkan dari hasil manajemen kinerja dengan manajemen kinerja menggunakan metode IPMS. Berdasarkan hasil yang didapat adalah manajemen kinerja eksisting yang hanya memperhatikan finansial memiliki nilai pencapaian omset yang cukup baik. Namun demikian dibandingkan dengan hasil nilai pencapaian dengan menggunakan metode IPMS yang memiliki beberapa perspektif penilaian menunjukkan hasil yang lebih baik, hal ini dikarenakan metode IPMS dapat menyelesaikan permasalahan yang dialami UKM seperti target produksi yang tidak tercapai, tingkat keterlambatan serta ketidakhadiran pegawai.
Kata kunci: UKM, IPMS, KPI