Suatu perusahaan didirikan bukan untuk mengalami kebangkrutan, untuk itu diperlukan suatu alat yang dapat digunakan sebagai system peringatan dini. Salah satu alat tersebut adalah model Altman Z-Score yang berguna untuk memprediksi kinerja keuangan perusahaan, kinerja keuangan yang buruk dapat memicu kebangkrutan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI), dengan menggunakan sampel purposive sebagai teknik pengambilan sampel. Dipilihalah 18 perusahaan dalam sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata dengan periode penelitian tahun 2007-2009.
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui bagaimana nilai prediksi kebangrutan perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam sub sektor hotel, restaurant and tourism yang terdaftar di BEI periode 2007-2009 menurut model Altman Z-Score.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tahun 2007 diketahui secara teoritis ada 7 perusahaan dalam kategori bangkrut, 4 perusahaan dalam kategori gray, dan 7 perusahaan dalam kategori tidak bangkrut. Tahun 2008 diketahui 7 perusahaan dalam kategori bangkrut, 2 perusahaan dalam kategori gray, dan 9 perusahaan dalam kategori tidak bangkrut. Tahun 2009 diketahui terdapat 5 perusahaan dalam ketegori bangkrut, 4 perusahaan dalam kategori gray, dan 9 perusahaan dalam kategori tidak bangkrut.
Kata kunci : Analisis Kebangkrutan Perusahaan, Altman Z-Score