Tidak meratanya kualitas pendidikan seni dan budaya Nusantara dapat
berdampak buruk bagi kelestarian budaya di Indonesia, serta membuat kebanyakan
remaja memiliki kecenderungan suka pada budaya barat dan asia timur raya seperti
Jepang dan Korea. Tidak meratanya alat peraga seni dan budaya pada tiap sekolah
juga dapat membuat para siswa bersikap acuh tak acuh terhadap seni dan budaya
Indonesia.
Dengan memanfaatkan teknologi Mixed Reality, para siswa yang kesulitan
mendapatkan alat peraga seni dan budaya akan dengan mudah mengeksplorasi alat
tersebut, tanpa harus mendapatkan alat peraga secara fisik dengan biaya yang cukup
mahal.
Virtual INMUINS adalah aplikasi a seni dan budaya yang menghadirkan alat
musik pukul tradisional dengan teknologi Mixed Reality yang menggabungkan antara
Virtual Reality dengan interaksi dalam dunia nyata. Aplikasi ini merupakan bentuk
simulasi untuk memainkan sebuah alat musik pukul tradisional dengan cara
menggoyangkan marker yang dapat memunculkan sebuah alat pukul dan dapat
berinteraksi dengan objek 3D alat musik tradisional didalam Virtual Reality. Virtual
INMUINS dapat membantu para siswa untuk mendapatkan pengenalan seni dan
budaya berupa permainan alat musik pukul tradisional yang mudah didapatkan
hanya dengan menggunakan ponsel pintar.
Aplikasi Virtual INMUINS dapat menjadi alternatif untuk memperkenalkan
alat musik daerah Indonesia. Aplikasi ini dapat diimplementasikan di banyak sekolah,
sehingga dapat mendukung pelestarian seni dan budaya, khususnya alat musik
daerah Indonesia.
Kata kunci: Mixed Reality, Alat Musik Tradisional Indonesia.