Mega Mendung merupakan salah satu motif batik khas Cirebon yang memiliki ciri khas pola awan dan memiliki makna kedamaian bagi masyarakat Cirebon. Ada tiga nilai dasar dalam seni motif Mega Mendung, yaitu nilai penampilan (appearance), nilai isi (content), dan nilai pengungkapan (presentation). Pada umumnya motif Mega Mendung diterapkan menggunakan teknik batik tulis atau batik cap. Saat ini banyak pengrajin melakukan penerapan dan pengembangan motif Mega Mendung sesuai permintaan pasar untuk produk kain. Selain itu, motif Mega Mendung memiliki potensi untuk diterapkan dan dikembangkan dengan syarat visual sesuai dengan tiga nilai dasar dalam seni motif Mega Mendung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif dan variatif teknik baru pada penerapan motif Mega Mendung dan membantu adanya dampak pelestarian awal motif Mega Mendung pada produk fesyen busana. Teknik teknik surface textile design dipilih karena dapat memvisualisasikan sesuai dengan tiga nilai-nilai dasar dalam seni motif Mega Mendung dari segi fleksibilitas desain dengan menunjukkan rincian detail desain dan warna, selain itu teknik sulam menjadi aksen tambahan yang dapat memperjelas serta memperkuat desain.
Penelitian ini bersifat kualitatif, dengan melakukan kajian terhadap literatur, observasi dan wawancara untuk mendapatkan data mengenai penerapan dan pengembangan motif Mega Mendung. Tahapan berikutnya adalah melakukan metode eksperimentatif untuk menciptakan pengolahan tekstil. Hasil dari penelitian ini adalah pengolahan motif mega mendung menggunakan teknik surface textile design yang diterapkan pada produk fesyen tanpa mengubah tiga nilai dasar dalam seni motif Mega Mendung. Diharapkan penelitian ini dapat bermanfaat bagi Industri pengrajin batik Mega Mendung dan desainer yang terinspirasi pada motif Mega Mendung.
Kata kunci : Mega Mendung, hand painting, dan sulam.