Persamaan air dangkal merupakan persamaan diferensial yang digunakan untuk permodelan air dangkal. Permasalahan utama dari menggunakan persamaan air dangkal adalah hasil yang dihasilkan dari persamaan air dangkal masih bersifat primitif dan tidak bisa dimodelkan. Maka dari itu persamaan air dangkal perlu didiskritkan sehingga hasilnya dapat dimodelkan. Pengerjaan persamaan air dangkal memerlukan waktu proses yang lama jika dikerjakan secara serial. Mengingat pentingnya masalah ini dalam memodelkan sebuah persamaan, maka permasalahan ini cocok untuk diangkat menjadi tema tugas akhir. Arakawa C-Grid dapat diimplementasikan ke persamaan air dangkal dua dimensi. Arakawa C-Grid merupakan grid tersusun yang dapat diimplementasikan ke persamaan air dangkal dua dimensi. Persamaan tersebut dapat dikerjakan secara paralel. Komputasi paralel merupakan pengerjaan masalah secara bersama oleh banyak prosesor. Hasil dari tugas akhir ini berupa model simulasi persamaan air dangkal dengan mengunakan kasus uji dan perbandingan kecepatan proses antara paralel dengan serial.