Wilayah Situ Patenggang termasuk dalam kawasan konservasi lingkungan di Gunung Patuha yang menyebabkan fasilitas tidak bergerak atau permanen diatas danau tidak diperbolehkan. Beberapa fasilitas yang disediakan di Situ Patenggang ini sangat terbatas, yakni saung dan atraksi di air. Saung merupakan satu-satunya fasilitas di darat yang dituju para wisatawan yang berlibur untuk bersantai dan melakukan aktifitas keluarga. Dengan saung menjadi fasilitas utama di darat, keamanan dan kenyamanan fasilitas ini menjadi hal yang penting. Tampilan dari saung pun menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan untuk menarik minat wisatawan agar daya tariknya tidak kalah dari Glamping Lakeside, area wisata yang masih berada di wilayah Situ Patenggang. Maka dari itu fasilitas saung harus bisa menjadi daya tarik utama yang dapat ditawarkan untuk para wisatawan. Meskipun begitu, banyak masalah yang ada pada pengelolaan fasilitas saung yang ada di Situ Patenggang ini. Salah satunya adalah perawatannya yang kurang serta pemilihan struktur yang kurang tepat untuk diterapkan untuk saung yang berada di area dimana air danau dapat pasang surut. Dengan masalah yang ada, diperlukan penyelesaian masalah untuk memperbaiki saung yang ada di Situ Patenggang ini. Disini penulis menggunakan analisa melalui aspek sistem dengan metode obeservasi dan SWOT untuk menganalisa dan memperbaiki sistem dan penerapan pada bentuk yang akan diterapkan nantinya.