Sarah Zahrawani Munajat, Fatima. 2018. Penyutradaraan Film Fiksi Marriage-Out Berdasarkan Budaya Permintaan barlake Di Timor Leste. Tugas Akhir. Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Industri Kreatif. Universitas Telkom.
Marriage-Out merupakan sebuah film fiksi yang mengangkat tentang budaya permintaan barlake di Timor Leste. Barlake adalah simbol kesepakatan antara keluarga laki-laki dan perempuan tentang hubungan antara pasangan dan dukungan untuk pernikahan mereka. Setelah pihak laki-laki mempu mebayar barlake, maka pihak perempuan harus meninggalkan keluarganya dan begabung dengan keluarga laki-laki. Meskipun barlake adalah sebuah proses adat yang telah dilakukan oleh masyarakat Timor Leste secara turun temurun, namun tidak banyak yang tahu bahwa budaya permintaan barlake yang diajukan oleh pihak perempuan secara berlebihan dapat membebani pihak laki-laki.
Penyutradaraan adalah hal yang penting agar konsep cerita Marriage-Out dapat tersampaikan. Melalui film fiksi yang dirancang dengan menata unsur dramatik dalam alur film sehingga pesan dapat diterima penonton dengan baik. Metode campuran sequential explanatory digunakan untuk mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan, dan pendekatan psikologi naratif digunakan untuk mendapatkan hasil analisa dari data. Hasil analisa tersebut digunakan sebagai landasan untuk membangun unsur naratif film. Sehingga gaya penyutradaraan akan menyesuaikan unsur naratif yang didapatkan. Melalui film fiksi yang ditujukan untuk remaja akhir Timor Leste dengan konsep penyutradaraan yang ingin menyampaikan mengenai pemahaman mengenai barlake dari kedua belah pihak dan juga rasa tanggung jawab dari laki-laki Timor Leste untuk tidak mudah menyerah dan putus asa.
Kata Kunci : Film Fiksi, Barlake, Sutradara