PT Kashibu Jaya adalah perusahaan waralaba (franchise) dan juga sekaligus perusahaan manufaktur dibidang kuliner dengan memproduksi bahan baku fried chicken. Bahan baku yang diproduksi adalah ayam marinasi dan juga tepung bumbu yang nantinya akan di dijual ke mitra dagang. Perusahaan menggunakan sistem make-to-order untuk pemesanannya. Permasalahan yang terjadi pada PT Kashibu Jaya adalah terjadinya kehilangan penjualan (lost sales). Kehilangan penjualan sebesar Rp. 57,228,243.06 karena tingkat persediaan tidak dapat memenuhi permintaan (stockout) sehingga dapat mengurangi profit dari perusahaan. Penanganan masalah ini masih secara konvensional di dalam perusahaan sehingga pada penelitian ini akan dilakukan perancangan kebijakan persediaan menggunakan MRP dengan teknik lot sizing LFL, LUC, LTC, POQ, dan Wagner-Whitin. Dengan menghitung menggunakan MRP akan didapat biaya paling optimal yaitu menggunakan Teknik lot sizing Wagner-Whitin yaitu sebesar Rp. 2,256,966.34. Sehingga mengalami penurunan biaya sebesar 96.14% dari sebelumnya sejumlah Rp. 58,428,353.