PT. XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konstruki telekomunikasi yang membangun jaringan – jaringan fiber optic. PT XYZ menjalankan sebuah proyek yang berlokasi di Citra Padalarang. Dalam pelaksanaannya proyek FTTH Citra Padalarang mengalami masalah yaitu tidak tercapainya target perencanaan proyek. Hal ini terjadi dikarenakan tidak dilakukannya kontrol proyek yang baik selama proyek berlangsung. Hal ini terlihat dari perbedaan antara kurva S planning dan kurva S aktual dari proyek FTTH Citra Padalarang. Kurva S aktual proyek Citra Padalarang hinggal tanggal 29 april 2018 masih dibawah target. Dikarenakan tidak tercapainya target planning proyek maka dilakukan perhitungan terhadap performasi proyek dilakukan dengan melakukan analisis terhadap kinerja proyek secara aktual. Metode analisis yang digunakan adalah melalui pendekatan Earn Value Management (EVM). Dalam EVM akan dilakukan earned value analysis, variance analysis, performance index analysis dan forecasting. Dari hasil perhitungan EVM, diketahui bahwa proyek mengalami performa yang kurang baik. Proyek berjalan lebih lambat dari jadwal (SPI<1) dengan biaya yang lebih besar daripada anggaran yang direncanakan (CPI<1). Dilakukan variance analysis yang menunjukan hasil CV dan SV yang negatif. Forecasting yang dilakukan juga menunjukan hasil TCPI>1 yang menunjukan sulitnya proyek diselesaikan sesuai plan awal.
Kata kunci: Fiber to the Home (FTTH), Kontrol proyek, Earn Value Management (EVM)