ABSTRAK
Dalam mencapai tujuan suatu perusahaan, diperlukan adanya peningkatan kinerja karyawan. Berbagai hal dapat mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya adalah lingkungan kerja yang terbagi menjadi dua, yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik terhadap kinerja karaywan bidang produksi pada PT. Pembina Hyose Industry. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS versi 22 sebagai alat ukur statistik.
Dalam penelitian ini menggunakan 130 responden dan dapat diketahui hasil dari regresi linier berganda, menunjukan bahwa secara parsial lingkungan kerja fisik seperti penerangan/pencahayaan, sirkulasi udara, kebisingan, bau-bauan, getaran mekanis, dan temperatur mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 20,8%.
Lingkungan kerja non fisik seperti hubungan komunikasi antara bawahan dengan atasan maupun dengan sesama karyawan, juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 70,5%. Selain itu, hasil pengujian secara simultan menunjukan bahwa 66,3% lingkungan kerja fisik dan non fisik juga berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa baik secara parsial maupun simultan, lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik berdampak positif terhadap kinerja karyawan bidang produksi pada PT. Pembina Hyose Industry.
Kata kunci: Lingkungan Kerja Fisik, Lingkungan Kerja Non Fisik, Kinerja Karyawan