Cyber bullying merupakan suatu bentuk tindakan kriminal pada media sosial Internet dengan menggunakan kata-kata kasar, makian, foto, gambar, dan video. Cyber bullying cenderung berdampak negatif terhadap korbannya, seperti hancurnya masa depan seseorang, korban mengalami gangguan psikologi, dikucilkan dan lain sebagainya. Dalam tugas akhir ini membahas tentang bagaimana mendeteksi cyber bullying pada media sosial Internet twitter dengan menggunakan algoritma Naive Bayes Classifier. Data yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu data yang dikumpulkan dari tweets pada twitter. Data yang digunakan untuk tugas akhir terbagi menjadi dua, yaitu 9750 record data sebagai data latih dan 3250 record data sebagai data uji. Algoritma Naive Bayes digunakan untuk menentukan mengklasifikasikan data menjadi dua yaitu berupa sentimen positif atau sentimen negatif. Untuk menentukan akurasi dari algoritma Naive Bayes, yaitu menggunakan metode confusion matrix. Hasil penelitian ini menghasilkan sistem yang dapat mengklasifikasikan sentimen dengan hasil pengujian untuk 3250 tweet data uji yaitu accuracy 82,12%, precision 85,28%, recall 95,22% dan error rate 15,70%.