Akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah merupakan proses pengelolaan keuangan daerah mulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pertanggungjawaban, serta pengawasan keuangan daerah. Upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah adalah penyampaian laporan pertanggungjawaban keuangan pemerintah memenuhi prinsip tepat waktu dan disusun berdasarkan standar akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Aksesibilitas dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah hal yang dapat dijadikan akses atau hal dapat dikaitkan. Pentingnya penerapan akuntansi keuangan yang baik dan mudahnya masyarakat mendapatkan informasi tersebut sangat menentukan tingkat transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas laporan keuangan. Variabel dependen yang digunakan yaitu akuntabilitas pengelolaan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas laporan keuangan secara simultan dan parsial terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Sekretariat Daerah Kota Mataram tahun 2018. Hipotesis dalam penelitian ini adalah penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas laporan keuangan memiliki pengaruh signifikan dengan arah positif secara simultan dan parsial terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan pada Sekretariat Daerah Kota Mataram tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah Bagian dan Sub Bagian di Sekretariat Daerah Kota Mataram yang terdiri dari Sembilan (9) Bagian dan Dua puluh tujuh (27) Sub Bagian tahun 2018. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan diperoleh sebanyak 54 orang pegawai yang terdiri dari Kepala Bagian, Bendahara Bagian, keseluruhan pegawai Bagian Umum, dan Kepala Sub Bagian di Sekretariat Daerah Kota Mataram sebagai sampel dalam penelitian ini. Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan menggunakan software SPSS versi 25.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyajian laporan keuangan dan aksesibilitas laporan keuangan memiliki pengaruh secara simultan terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah. Penyajian laporan keuangan secara parsial berpengaruh signifikan dengan arah positif, dan aksesibilitas laporan keuangan secara parsial berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah..
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk menambah variabel lain untuk meneliti pengaruhnya terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah. Bagi Sekretariat Daerah Kota Mataram juga diharapkan untuk dapat menambah sumber daya agar mempermudah dalam melakukan penyajian laporan keuangan dan menambah informasi – informasi keuangan melalui internet (website) agar mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan dengan sangat baik.
Kata Kunci : Penyajian Laporan Keuangan, Aksesibilitas Laporan keuangan, Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan.