Pergerakan harga saham dan imbal hasilnya yang berfluktuatif bisa mempengaruhi keputusan investasi, sehingga diperlukan valuasi untuk meminimalisir resiko investasi. Penelitian ini bertujuan untuk menilai nilai wajar dari harga saham di Perusahaan Petambangan Batubara yang terdaftar di BEI 2018. Menggunakan Metoda Discounted Cash Flow dengan pendekatan Free Cash Flow to the Firm dan untuk memvalidasi hasilnya menggunakan metode Relative Valuation dengan pendekatan PER dan PBV. Sampel penelitian ini adalah ADRO, BYAN dan PTBA yang merupakan perusahaan tiga besar pertambangan batubara. Data penelitian berasal dari data historis tahun 2013 - 2017 yang dianggap sebagai referensi untuk proyeksi ditahun 2018-2022 yang melibatkan tiga skenario yaitu skenario pesimis, moderat dan optimis dan nilai hasil penelitian dibandingkan dalam harga pasar pada 2 Januari 2018. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai wajar menggunakan metode DCF-FCFF dari ADRO, BYAN dan PTBA adalah undervalue untuk semua skenario. Selanjutnya, dalam metode penilaian relatif valuation dalam pendekatan PER dan PBV menunjukkan PER dan PBV dari semua sampel penelitian ini berada dalam kisaran industri yang berarti hasil perhitungan sudah tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah merekomendasikan membeli saham ADRO, BYAN dan PTBA.
Keywords: Perusahaan Pertambangan Batubara, Bursa Efek Indonesia, Valuation