Terminal Operasional 3 Internasional PT. Indonesia Port Company Terminal Peti Kemas atau PT. IPC TPK merupakan terminal pelabuhan yang melayani kegiatan bongkar muat peti kemas. PT. IPC TPK menghadapi masalah tingginya waktu layanan bongkar muat peti kemas. Masalah di perusahaan tersebut mengindikasi operasi bongkar dan muat peti kemas yang kurang optimal.
Pada penelitian ini terdiri dari dua tahap, tahap pertama adalah penentuan jumlah alat quay crane untuk kegiatan bongkar muat peti kemas. Pada tahap kedua, melakukan perhitungan waktu layanan bongkar muat peti kemas dengan menggunakan metode linear programming untuk meminimasikan waktu layanan bongkar muat. Model yang dibangun dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2016.
Hasil dari perhitungan waktu layanan bongkar muat peti kemas menggunakan linear programming menghasilkan waktu layanan bongkar muat peti kemas sebesar 36 jam, dimana mengalami penurunan sebesar 36,14 jam atau sekitar 50% dari waktu layanan sebelum diusulkan.
Kata Kunci: Terminal Peti Kemas, Bongkar Muat Peti Kemas, Linear Programming