Knowledge sharing merupakan proses interaksi sosial yang dilakukan melalui kegiatan berbagi, mendistribusikan, dan mendiseminasikan pengetahuan, pengalaman, dan skill yang dimiliki. Dalam mendukung pelaksanaan knowledge sharing, faktor - faktor budaya organisasi akan memiliki pengaruh positif untuk menunjang keberhasilannya.
Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan budaya organisasi di Witel Balikpapan yang terdiri dari sistem informasi, sumber daya manusia, proses, kepemimpinan, sistem penghargaan dan struktur organisasi, bagaimana penerapan implementasi knowledge sharing di Witel Balikpapan, dan bagaimana pengaruh simultan dan parsial dari enam variabel budaya organisasi tersebut terhadap implementasi knowledge sharing di Witel Balikpapan.
Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Penelitian ini juga termasuk penelitian kuantitatif, verifikatif, kausal dan cross sectional study. Pengolahan data menggunakan SPSS for windows version 22. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh, semua populasi karyawan Witel Balikpapan berjumlah 63 orang karyawan dijadikan sample seluruhnya. Data diperoleh dengan menyebarkan 50 pernyataan melalui kuesioner kepada seluruh responden.
Hasil dari penelitian menunjukkan, enam variabel budaya organisasi yang terdiri dari sistem informasi, sumber daya manusia, proses, kepemimpinan, sistem penghargaan dan struktur organisasi masing - masing dalam kategori kuat penerapannya di Witel Balikpapan. Variabel knowledge sharing memiliki tingkat implementasi yang baik.
Empat variabel budaya organisasi yaitu sistem informasi, sumber daya manusia, kepemimpinan dan sistem penghargaan berpengaruh signifikan terhadap implementasi knowledge sharing secara simultan sebesar 78,5%. Secara parsial, sistem informasi berpengaruh sebesar 14,01%, sumber daya manusia sebesar 14,47%, kepemimpinan sebesar 11,79% dan sistem penghargaan berpengaruh sebesar 38,24% terhadap implementasi knowledge sharing di Witel Balikpapan. Variabel proses dan struktur organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap knowledge sharing di Witel Balikpapan sehingga dilakukan trimming.
Key Words: budaya organisasi, knowledge sharing, tacit knowledge sharing dan explicit knowledge sharing