Anak-anak perlu diperkenalkan jenis-jenis makanan bergizi, terutama sayuran dan buah karena gizi yang baik sangat penting untuk tumbuh kembang anak. Karena kurangnya pengenalan buah dan sayur sejak usia dini menyebabkan rendahnya minat anak-anak untuk mengkonsumsi buah dan sayuran sedangkan buah dan sayuran cenderung berkorelasi positif dengan asupan makanan anak. Selain pengenalan tersebut sudah diterapkan pada pendidikan formal dengan segala keterbatasannya menyebabkan tidak banyak jenis buah dan sayur yang dikenalkan dan sulit bagi anak untuk menggambarkannya dalam bentuk real. Oleh karena itu dibutuhkan media penunjang untuk belajar mandiri dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis multimedia dan teknologi untuk mempermudah metode pembelajaran yang lebih efisien. Solusi yang ditemukan adalah aplikasi pengenalan buah dan sayur menggunakan Augmented Reality (AR) berbasis multimedia interaktif sehingga anak-anak dapat melihat bentuk buah dan sayur lebih real tanpa harus mendatangkan buah aslinya. Dengan menggunakan metode desain Child Centered Design penulis berhasil memodelkan user interface aplikasi pengenalan buah dan sayur menggunakan Augmented Reality berbasis multimedia interaktif berdasarkan karakteristik anak usia dini dengan melewati dua kali tahap pengujian yaitu iterasi pertama dan kedua yang dibuktikan pada usability testing menggunakan metode evaluasi USE Questionnaire. Menyatakan bahwa model yang dibangun berada pada kategori sangat baik dengan presentase sebesar 92.8% sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun sangat mudah digunakan, sangat memuaskan dan telah sesuai dengan pengguna.