Komunikasi 5G memiliki karakteristik data rates yang tinggi (10 Gbps uplink, dan 20 Gbps downlink) sehingga membutuhkan kapasitas kanal yang besar. Untuk itu, 5G menerapkan sistem antena Multiple Input Multiple Output (MIMO) yang mampu meningkatkan kapasitas kanal. Peningkatan kapasitas kanal dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya mutual coupling. Mutual coupling yang rendah mampu meningkatkan kapasitas kanal. Oleh karena itu dilakukan berbagai cara untuk menurunkan mutual coupling, salah satunya dengan pengaturan polarisasi.
Penelitian ini merancang antena MIMO mikrostrip patch sirkular dengan substrat Epoxy (FR-4) dengan ?_r=4,3 pada rentang frekuensi 3,3 – 3,8 GHz menggunakan metode truncated edge dan coaxial probe agar memperoleh Right Hand Circular Polarization (RHCP) maupun Left Hand Circular Polarization (LHCP). Lalu empat elemen antena MIMO disusun dengan konfigurasi polarisasi Co-Polarization, dan Cross-Polarization. Selanjutnya dilakukan penyelidikan estimasi kapasitas kanal pada kedua konfigurasi tersebut dengan cara meninjau efisiensi spektralnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pengaturan polarisasi pada antena MIMO berbentuk bidang secara Cross-Polarization nilai S21 yang dihasilkan lebih rendah, yaitu -22,462 dB, dibandingkan dengan S21 pada Co-Polarization MIMO yaitu sebesar -17,6676 dB pada jarak antar-elemen yang sama, akan tetapi pada Cross-Polarization terdapat return loss yang lebih besar dari -10 dB. Sementara itu, untuk hasil pengukuran efisiensi spektral pada antena MIMO yang berukuran 4x4 yang telah disimulasikan, pada penyusunan Cross- Polarization didapatkan efisiensi spektral untuk antena simulasi sebesar 4,804 bps/Hz pada SNR 5 dB, dan sebesar 4,833 bps/Hz pada SNR yang sama untuk Co-Polarization. Sementara itu, pada SNR 20 dB, diperoleh efisiensi spektral sebesar 18,065 bps/Hz untuk antena MIMO Cross-Polarization, dan 18,078 bps/Hz untuk antena MIMO Co-Polarization.
Kata kunci: Polarisasi Sirkular, MIMO, Mutual Coupling, Co-Polarization,Cross-Polarization, Efisiensi Spektral.