Sistem Multiple Input Multiple Output (MIMO) merupakan teknologi yang berpotensi untuk dikembangkan dalam meningkatkan kapasitas kanal. Peningkatan kapasitas kanal pada sistem MIMO tidak hanya ditentukan oleh jumlah antena yang digunakan, namun ditentukan oleh karakteristik dan konsep penyusunan antena. Perancangan antena MIMO mensyaratkan aspek mutual coupling yang rendah. Merujuk bahwa mutual coupling antar elemen antena dipengaruhi oleh orientasi polarisasi antena, maka diperlukannya penyusunan polarisasi untuk mengurangi level coupling antar elemen pada antena MIMO.
Tugas Akhir ini melakukan analisis pengaruh penyusunan polarisasi circular terhadap kinerja sistem antena MIMO berdasarkan capaian kapasitas kanal. Tugas Akhir ini juga menggunakan antena MIMO mikrostrip patch rectangular yang bekerja pada frekuensi 5,188 GHz dengan menggunakan teknik corner truncated dan catuan coaxial probe. Perancangan antena menggunakan bahan substrat Roger Duroid RO4003C yang memiliki ketebalan 0,813 mm dan ?r=3,38. Langkah pertama dalam Tugas Akhir ini adalah merancang antena satu elemen, setelah itu antena delapan elemen dengan konfigurasi Left Hand Circular Polarization (LHCP), Right Hand Circular Polarization (RHCP) dan konfigurasi RHCP-LHCP.
Hasil menunjukkan bahwa penyusunan polarisasi setiap elemen antena cross-polarization dengan konfigurasi RHCP-LHCP menghasilkan mutual coupling rendah, sedangkan efisiensi spektral tertinggi yaitu co-polarization dengan konfigurasi LHCP. Antena co-polarization dengan konfigurasi LHCP menghasilkan estimasi kapasitas kanal 11,578 bps/Hz ketika berada pada Signal to Noise Ratio (SNR) terendah yaitu 5 dB.