Salah satu tujuan perusahaan adalah memaksimalkan nilai perusahaannya. Dengan memaksimalkan nilai perusahaan, artinya perusahaan dalam pengambilan keputusan dituntut untuk selalu memperhitungkan akibatnya terhadap nilai atau harga sahamnya. Dengan nilai perusahaan yang tinggi maka investor akan tertarik untuk menanamkan modalnya pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kebijakan dividen, leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018. Data pada penelitian ini menggunakan sumber data sekunder berupa laporan keuangan tahunan tahun 2013-2018.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh jumlah sampel sebanyak 12 perusahaan dengan periode penelitian tahun 2013-2018. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 10.
Berdasarkan hasil penelitian, kebijakan dividen, leverage dan profitabilitas secara simultan berpengaruh signnifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018. Sedangkan secara parsial kebijakan dividen berpengaruh negatif signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018. Sedangkan leverage dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2018.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, perusahaan perlu memperhatikan kebijakan dividen. Sehingga perusahaan dapat meyakinkan para pemegang saham untuk menanamkan modalnya pada perusahaan guna meningkatkan nilai perusahaan.
Kata kunci : Kebijakan Dividen, Leverage, Profitabilitas, Nilai Perusahaan