Penelitian yang membahas mengenai Studi Komparasi Framing Kasus Penistaan Agama oleh Meiliana (Analisis Framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki pada Media kompas.com dan republika.co.id Periode 21Agustus-25 Agustus 2018). Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kompas.com dan republika.co.id membingkai realitas terkait dengan kasus vonis penistaan agama oleh Meiliana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teori analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Model analisis yang digunakan penulis berkaitan dengan linguistik karena berfokus pada penulisan struktur, penggunaan kata, dan bentuk kalimat yang mempengaruhi pembingkaian berita dari suatu media. Objek penelitian yang digunakan adalah berita-berita yang membahas mengenai Kasus Vonis Penistaan Agama oleh Meiliana. Paradigma yang digunakan adalah paradigma konstruktivisme. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini ditemukan bahwa kompas.com tidak berupaya memanaskan suasana melalui berita yang disampaikan, justru kompas.com berusaha untuk membangun rasa empati dan simpati dari pembaca melalui pemberitaannya saat proses sidang Meiliana. Sedangkan pada pemberitaan republika.co.id, lebih cenderung cenderung memprovokasi dan memojokkan satu pihak yang dapat dilihat dari penggunaan judul maupun penyampaian beritanya sehingga Meiliana terkesan sebagai satu-satunya pihak yang disalahkan.
Kata Kunci: Meiliana, Penistaan Agama, Framing Pan dan Kosicki