Banyak orang ingin memulai start-up business. Betapa tidak, perusahaan-perusahaan seperti Go-Jek, Traveloka, atau Tokopedia tidak memulai perusahaannya dengan modal besar. Tren ini bukan saja terjadi di negara kita, tetapi sudah mendunia. Cara memulai perusahaan dan meluncurkan produk sudah berbeda dengan praktik 10 tahun yang lalu.
Kenyataannya, banyak juga start-up yang tidak berhasil. Kita perlu menyimak bahwa start-up dibangun dalam kondisi yang tidak bisa diprediksi. Start-up yang sangat sederhana atau yang bermodal besar sekalipun tetap harus mempunyai derap yang sama dalam menembus kabut uncertainty dan sanggup mempertahankan bisnisnya. Buku ini mengajak kita untuk membuka wawasan mengenai hal-hal yang tadinya tidak terpikir oleh kita, sehingga kita bisa memanfaatkan human creativity kita lebih jauh.