ABSTRAK
Pada tanggal 12 Mei 2011 berdasarkan Keputusan Direksi No. PDM/2.2/387 BNI melaksanakan kredit baru BWU (BNI Wirausaha) dan berdasarkan Kutipan Risalah Direksi Tanggal 6 Juni 2011 menyetujui agar produk BWU menggunakan sistem scoring multiguna. Sehingga dilaksanakanlah migrasi kredit BWU individu dari Business Banking ke Consumer & Ritel Banking.
Pelaksanaan program migrasi BWU, menyebabkan seluruh unit terkait yang terdapat di Sentra Kredit Konsumen (SKK) mengalami penambahan jumlah pekerjaan, sehingga beban kerja pun meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja karyawan SKK, untuk mengtahui produktivitas karyawan SKK, dan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap produktivitas karayawan SKK.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, digunakan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap produktivitas. Beban kerja fisik karyawan menunjukkan kategori tinggi, begitu pula halnya dengan beban kerja mental dan produktivitas. Penelitian ini menggunakan sampling jenuh mengingat responden yang berjumlah 25 orang karyawan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda, dengan menggunakan bantuan program SPSS 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja fisik dan beban kerja mental berpengaruh positif terhadap produktivitas. Jika beban kerja fisik karyawan meningkat sebesar satu satuan sementara beban kerja mental karyawan konstan, maka produktivitas karyawan akan meningkat 0,087 satuan. Jika beban mental karyawan meningkat sebesar satu satuan sementara beban kerja fisik karyawan konstan maka produktivitas karyawan akan meningkat 0,740 satuan.
Penetapan target kerja dan pengawasan tinggi dari atasan harus tetap dilakukan, karena hal tesebut berdapak positif terhadap peningkatan produktivitas karyawan. Pemberian motivasi kepada karyawan harus tetap dilakukan, agar produktivitas karyawan tidak menurun.
Kata Kunci: Beban Kerja Fisik, Beban Kerja Mental, Produktivitas