PT ABC merupakan perusahaan yang bergerak di bidang bidang jasa perencanaan, konstruksi, intalasi dan pemeliharaan sarana telekomunikasi. Salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia PT.XYZ memiliki FTM(Fiber Termination Program) yang berfungsi untuk mengelola terminasi dan koneksi kabel fiber optik. Namun ketidaksesuaian instalasi dengan PPJA-FO(Pedoman pengadaan jaring akses-Fiber Optik) mengakibatkan FTM tidak teratur sehingga perlu dilakukan revitaliasi FTM. Proyek revitalisasi sudah pernah dicoba untuk dilaksanakan, akan tetapi dikarenakan kurangnya planning terutama pada quality assurance membuat PT. ABC melakukan terminasi proyek Revitilasiasi FTM dengan mitra sebelum PT.XYZ. Untuk menghindari kesalahan tersebut maka PT.ABC memerlukan perancangan quality assurance untuk memimaliasi resiko kegagalan proyek., salah satu caranya adalah dengan pembuatan quality metrics yang menunjukan possible error dan kebutuhan dari setiap aktivitas proyek . Penelitian ini bertujuan untuk merancang quality metric dan quality checklist yang digunakan sebagai alat bantu untuk memastikan kualitas proyek Revitalisasi FTM.
Kata kunci: revitalisasi FTM, quality metric, quality assurance, quality checklist.