Prediksi kondisi perusahaan mengalami financial distress atau tidak menjadi kekhawatiran utama bagi manajemen dan pemegang saham. Tanggung jawab manajemen sangat besar. Manajemen tidak hanya menjalankan perusahaan tetapi juga turut memperhatikan dan menganalisis laporan keuangan dan memprediksi adanya indikasi financial distress atau tidak. Manajemen juga bertanggung jawab dalam mempertahankan kelangsungan usahanya. Perusahaan dihadapkan dengan kekhawatiran bahwa laporan keuangan yang menunjukkan laba yang kecil adalah kegagalan perusahaan dalam mengelola komponen aset , modal dan hutang perusahaan yang tentunya dapat mempengaruhi investasi para pemegang saham.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji rasio-rasio keuangan yang terdiri dari posisi kas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan financial leverage untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan pada perusahaan tekstil dan garmen di BEI tahun 2008-2011. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis apakah rasio-rasio keuangan yang terdiri dari posisi kas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan financial leverage dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan baik secara simultan ataupun parsial.
Sampel penelitian ini terdiri dari 14 perusahaan tekstil dan garmen di BEI tahun 2008-2011 yang telah diseleksi dengan kriteria pemilihan sampel. Sampel diperoleh secara purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif untuk mengkaji variabel independen terhadap variabel dependennya. Penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik dan metode analisis regresi logistik untuk menguji rasio-rasio yang dianggap dapat memprediksi kondisi financial distress perusahaan.
Hasil penelitian memberikan gambaran perusahaan yang mengalami financial distress memiliki rasio-rasio keuangan kas, likuiditas, profitabilitas dan aktivitas di bawah rata-rata rasio keuangan perusahaan sejenis, dan rasio financial leverage di atas rata-rata perusahaan sejenis. Selain itu, hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa rasio-rasio keuangan yang terdiri dari posisi kas, rasio likuiditas, rasio profitabilitas, rasio aktivitas dan financial leverage tidak berpengaruh secara parsial terhadap kondisi financial distress perusahaan, namun rasio-rasio keuangan tersebut dapat digunakan untuk memprediksi kondisi financial distress perusahaan secara bersama-sama (simultan).
Kata kunci: analisis rasio keuangan, kondisi financial distress,