Income smoothing merupakan suatu cara yang dilakukan perusahaan untuk tujuan pengurangan fluktuasi laba dari tahun ke tahun dengan memindahkan pendapatan dari tahun-tahun yang tinggi pendapatannya ke periode-periode yang kurang menguntungkan. Tindakan income smoothing diuji dengan indeks Eckel (1981) dengan membandingkan Coefficient Variation (CV) variabel income dengan Coefficient Variation (CV) variabel sales, dimana perusahaan yang mempunyai nilai absolut indeks kurang dari satu dikategorikan sebagai perusahaan yang melakukan praktik income smoothing sedangkan perusahaan yang mempunyai indeks lebih dari satu termasuk perusahaan non income smoothing.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan praktik income smoothing pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011. Faktor-faktor yang dianalisis dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan kepemilikan institusional sebagai variabel independen dan praktik income smoothing sebagai variabel dependen.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitan deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2008-2011, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 172 sampel perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi logistik. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder
Hasil penelitian ini menunjukkan variabilitas variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel independennya sebesar 2.6% dan sisanya sebesar 97.4% dijelaskan oleh variabel independen lain diluar model. Variabel independen ukuran perusahaan, leverage, profitabilitas, dan kepemilikan institusional secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap praktik income smoothing.