Perusahaan tidak hanya fokus terhadap keuntungan finansial, tapi juga perlu
mementingkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial dapat diperoleh dengan cara
mengungkapkan laporan Corporate Social Responsibility (CSR). Terdapat beberapa
faktor yang mempengaruhi pengungkapan CSR di Indonesia, seperti board gender
diversity, tipe industri, dan slack resources. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan
untuk meneliti mengenai pengaruh board gender diversity, tipe industri, dan slack
resources terhadap kualitas pengungkapan CSR.
Dalam penelitian ini unit analisis yang digunakan adalah kelompok, yaitu
kumpulan perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI pada periode 2014-2018.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan menghasilkan
80 data sampel yang terdiri dari 16 sampel selama 5 tahun. Data pada penelitian ini
termasuk ke dalam data panel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan
analisis regresi linier berganda. Pengujian dilakukan secara simultan dan parsial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa board gender diversity, tipe industri, dan
slack resources berpengaruh secara bersama-sama terhadap kualitas pengungkapan
CSR. Secara parsial tipe industri berpengaruh positif terhadap kualitas pengungkapan
CSR, sedangkan board gender diversity dan slack resources tidak memiliki pengaruh
terhadap kualitas pengungkapan CSR pada perusahaan non-keuangan yang terdaftar
di BEI tahun 2014-2018.