Suatu perusahaan memiliki tujuan utama untuk memaksimalkan kekayaan perusahaan dan para pemegang saham. Dengan adanya kinerja keuangan, perusahaan dapat membuat kebijakan dan strategi yang lebih baik untuk masa depan dan kelangsungan perusahaan. Terdapat beberapa metode yang digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan diantaranya melalui pendekatan berbasis nilai. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja keuangan antara Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI.
Pendekatan berbasis nilai yang digunakan dalam penelitian ini adalah Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), dan Financial Value Added (FVA). Jenis penelitian yang digunakan merupakan deskriptif komparatif dengan menggunakan metode verifikatif untuk menguji kebenaran hipotesis dan periode penelitian selama lima tahun dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2011. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik analisis One Way ANOVA Test. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari website Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank Indonesia, dan Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa EVA, MVA, dan FVA Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI adalah positif. Artinya perusahaan telah mampu menciptakan nilai tambah dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan dan para pemegang saham. Perbedaan kinerja keuangan dengan One Way ANOVA Test diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI berdasarkan metode EVA dan FVA. Sedangkan dengan metode MVA tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BNI.
Kata Kunci : Kinerja Keuangan, Economic Value Added, Market Value Added, Financial Value Added