Dalam memilih perusahaan yang akan dibeli sahamnya, investor cenderung melihat kinerja suatu perusahaan pada periode tertentu. Kinerja perusahaan tersebut disajikan oleh perusahaan melalui laporan tahunan perusahaan. Namun Myers memperkenalkan cara lain dalam menilai perusahaan, dimana Myers menggunakan Investment opportunity set (IOS). Penelitian ini menguji pengaruh investment opportunity set terhadap return saham perusahaan telekomunikasi dengan menggunakan variabel market to book value of asset (MBVA), market to book value of equity (MBVE), dan capital addition to book value of asset (CABVA). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif dengan metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan 4 perusahaan yang terpilih sebagai objek penelitian. Metode yang digunakan adalah metode analisis regresi data panel, dengan model data panel yang terpilih adalah random effect model. Berdasarkan hasil olah data penelitian variabel market to book value of asset memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap return saham, variabel market to book value of equity memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham perusahaan. dan capital addition to book value of asset juga memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham perusahaan.