Saat ini, tidak hanya kualitas produk yang berperan penting bagi konsumen untuk memilih suatu produk, tetapi juga suatu produk harus memiliki merek yang kuat dibenak konsumen.
Co-branding merupakan salah satu strategi merek yang melibatkan dua atau lebih merek yang bergabung menjadi suatu produk baru, di mana masing-masing merek memeliki peranan penting. Co-branding dapat berhasil apabila kedua merek tersebut mempunyai ekuitas merek terpisah, kesadaran merek yang cukup besar dan citra merek yang positif serta kedua merek tersebut dapat saling melengkapi.Kotler dan Keller (2012:366).
Tujuan diadakan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan co-branding dan brand equity Bank BNI secara mandiri, selain itu juga untuk mengetahui pengaruh co-branding beserta elemennya terhadap brand equity Bank BNI di Kota Bandung.
Sampel yang dijadikan objek penelitian adalah nasabah Bank BNI di Kota Bandung dengan jumlah 400 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah convenience sampling. Dalam menganalisis data penulis menggunakan Analisis Regresi Berganda untuk mengetahui seberapa besar variabel co-branding dengan elemen-elemen yaitu reputation, produt fit, trust, attitude toward co-branding, dan familiarity mempengaruhi brand equity.
hasil dari penelitian ini, terdapat pengaruh co-branding (X) terhadap brand equity (Y) secara simultan sebesar 29,2% dan elemen yang paling besar berpengaruh terhadap brand equity adalah attitude toward co-branding.