Seiring perkembangan zaman yang bergerak cepat, fasilitas yang disediakan juga semakin berkembang dan merambah ke semua kalangan masyarakat, baik orang tua, remaja bahkan anak usia dini. Hal ini dikarenakan adanya fasilitas yang diberikan orang tua mulai dari televisi, video game, komputer, sampai handphone atau gadget lainnya. Hal ini menimbulkan dampak positif namun juga negatif, salah satu dampak negatif yang ditimbulkan yaitu gangguan pada kesehatan mata yang mengakibatkan timbulnya kelainan mata minus yang terjadi pada anak usia dini khususnya anak sekolah dasar yang sudah semakin mengkhawatirkan, bahkan sampai dapat menurunkan prestasi anak di sekolah. Hal ini tidak terlepas dari peran orang tua yang saat ini kurang memperhatikan kesehatan mata anak mereka.
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data yaitu dengan observasi, wawancara serta studi pustaka, kemudian dianalisis terhadap kegiatan sejenis dan analisis teori desain terhadap media, sehingga dibutuhkan sebuah kampanye sosial dengan kegiatan yang dikonsep dan dilakukan secara berkelanjutan untuk memberikan kesadaran kepada orang tua mengenai pentingnya mendeteksi mata anak sejak dini.
Konsep yang dikomunikasikan dirangkum dalam tagline “Mata jelas, Aku pintar” yang artinya jika anak dapat melihat dengan jelas, belajarnya tidak akan terganggu, sehingga anak menjadi pintar dan berprestasi. Dalam perancangan ini menggunakan pendekatan keunikan anak-anak, mulai dari warna, tipografi, bentuk sampai karakter ilustrasi untuk menarik perhatian orang tua yang memiliki anak usia sekolah dasar, yang diterapkan pada setiap media pendukung kampanye meliputi poster, spanduk, banner, backdrop, flyer, stiker, cendera mata, voucher dan media sosial. Diharapkan dari perancangan ini dapat meningkatkan kesadaran orang tua untuk lebih memperhatikan kesehatan mata anak dengan mendeteksi mata anak sejak dini serta membantu menurunkan angka mata minus pada anak sekolah dasar.
Kata kunci: Kampanye Sosial, Pemeriksaan Mata, Optik Krida.