Kecamatan Panumbangan merupakan daerah sub-urban dan kawasan yang membutuhkan kualitas jaringan yang baik, dimana kualitas jaringan telekomunikasi merupakan faktor pendukung suksesnya suatu kegiatan berkomunikasi. Kondisi jaringan di kecamatan Panumbangan masih kurang optimal dari hasil drive test menunjukkan beberapa area di kecamatan Panumbangan memiliki kualitas jaringan yang kurang baik sehingga menyebabkan low quality dan low coverage. Untuk meningkatkan kualitas jaringan di daerah penelitian dilakukan optimasi jaringan dengan metode physical tuning yaitu mengatur tilting, re-azimuth, dan perubahan tinggi antena. Pada jaringan LTE, pengukuran kualitas jaringan dilakukan dengan cara drive test dan discovery. Drive test adalah kegiatan mengumpulkan data pengukuran kualitas sinyal suatu jaringan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas suatu jaringan, drive test dilakukan menggunakan software GENEX Probe. Sedangkan, discovery adalah untuk mengamati coverage site dan analisa level signal yang dipancarkan oleh antena.
Pada Proyek akhir ini dilakukan optimasi physical tuning untuk memenuhi kebutuhan coverage dan quality di site 102752 kecamatan Panumbangan berdasarkan perolehan data site integrasi yang disimulasikan dengan software GENEX Assistant. Hasil data optimasi disimulasikan dengan Website Discovery Smart Care, perolehan hasil simulasi optimasi physical tuning harus memenuhi standar KPI operator H3I dimana parameter utama yang akan dianalisis pada optimasi ini yaitu RSRP, SINR, dan Throughput. Hasil simulasi optimasi kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi data site integrasi.
Dari hasil drive test tersebut dapat dilakukan optimasi performansi jaringan LTE di sekitar site 102752 kecamatan Panumbangan. Nilai parameter persebaran rata-rata RSRP 89.48% menjadi 94.43%, SINR 68.97% menjadi 100.00%, dan Throughput 76.74% menjadi 88.61%. Nilai standar KPI pada operator H3I yang harus terpenuhi pada jaringan LTE yaitu RSRP ? -100 dBm, SINR > 0 dB, dan Throughput > 3 Mbps.