Perkembangan internet yang semakin cepat, penyebaran informasi juga turut semakin cepat dan berbagai perusahaan memanfaatkan hal tersebut sebagai sarana penyampaian informasi perusahaan melalui internet atau yang disebut Internet Financial Reporting. Investor tentunya mengharapkan penerapan Internet Financial Reporting yang baik dari perusahaan sehingga dapat membantu investor dalam pengambilan keputusan investasi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh leverage, likuiditas serta kepemilikan saham oleh publik terhadap Internet Financial Reporting secara simultan maupun parsial. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan sektor Consumer Cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2021.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari website resmi perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sektor Consumer Cyclical yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2018-2021 dengan total populasi 120 perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan perolehan 92 perusahaan selama 4 tahun, sehingga total data sampel yang digunakan sebanyak 368 unit sampel. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel menggunakan software Eviews Ver. 9.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa leverage, likuiditas dan kepemilikan saham oleh publik berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Internet Financial Reporting. Secara parsial menunjukan bahwa likuiditas dan kepemilikan saham oleh publik berpengaruh sedangkan leverage tidak berpengaruh terhdap Internet Financial Reporting.
Berdasarkan hasil penelitiain yang telah dilakukan oleh peneliti, perusahaan diharapkan untuk semakin meningkatkan likuiditas dan memperhatikan tingkat kepemilikan saham oleh publik karena berkaitan dengan penerapan Internet Financial Reporting yang dilakukan. Bagi investor, diharapakan untuk berinvestasi pada perusahaan yang memiliki tingkat likuiditas yang baik dan dengan kepemilikan saham publik yang tinggi karena hal itu mempengeruhi tingkat Internet Financial Reporting yang dilakukan perusahaan