Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, menguraikan, dan menganalisis efektifitas komunikasi antarpribadi yang bercirikan keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dan kesetaraan, pola komunikasi dan gaya kepemimpinan. Peneliti melakukan penelitian terhadap komunikasi antarpribadi yang terjadi antara atasan dengan bawahan.
Metode yang akan digunakan adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif, peneliti menjadi instrumen penelitian. Penelitian ini berlokasi di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon. Narasumber yang dirancang untuk menggali fakta, data dan informasi adalah kepala dinas, sekertaris dinas, kepala bidang, kepala sub bagian, staf dan pakar komunikasi. Teknik pengumpulan data penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumen. Hasil penelitian yang didapat yaitu komunikasi antarpribadi memiliki hambatan kesetaraan yaitu rasa segan terhadap atasan. Rasa segan timbul karena terdapat rasa hormat bawahan kepada atasan Dimensi efektifitas komunikasi antarpribadi yang ada hanya keterbukaan, empati, sikap mendukung dan sikap positif. Gaya kepemimpinan yang terdapat di Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon adalah demokratis dengan Pengarahan, Pembekalan, Dukungan, dan Pendelegasian. Pola komunikasi yang terjadi yaitu pola komunikasi berantai dengan penyebaran pesan serentak dan berurutan. Pimpinan bisa langsung menyampaikan pesan kepada bawahan tetapi bawahan harus melalui sub jaringan organisasi yang lebih tinggi untuk menyampaikan pesan kepada atasan.