Perkembangan teknologi dalam bidang jaringan telekomunikasi khususnya di Indonesia saat ini semakin berkembang pesat seiring dengan permintaan konsumen akan jasa layanan yang semakin beragam. Tuntutan kebutuhan akan jasa layanan akses data informasi yang semakin bertambah ini dapat dipenuhi oleh teknologi telekomunikasi yang menawarkan bandwidth yang besar, tidak adanya interferensi, kualitas yang terjamin dan fleksibel serta tingkat keamanan data yang terlindungi. Keunggulan tersebut dapat disajikan dengan teknologi jaringan Hybrid Fiber Coaxial. Penerapan jaringan Hybrid Fiber Coaxial ini agar memiliki nilai efisiensi dan kehandalan yang maksimum adalah melalui proses migrasi jaringan Hybrid Fiber Coaxial dari sistem analog ke sistem digital.Dalam proyek akhir ini akan dilakukan analisa proses migrasi sistem analog ke sistem digital pada jaringan Hybrid Fiber Coaxial di PT.First Media,Tbk. dengan mengambil contoh daerah Pluit-Jakarta Utara.Analisa proses migrasi jaringan Hybrid Fiber Coaxial ini terdiri dari prosedur migrasi yaitu pemilihan jaringan, survei area migrasi, broadband construction, upgrade jaringan hingga aktifasi jaringan. Untuk mengetahui kehandalan perubahan sistem jaringan Hybrid Fiber Coaxial maka juga dilakukan analisa keunggulan serta kendala sistem akhir jaringan yang dipakai, yaitu sistem digital. Hasil proses migrasi jaringan Hybrid Fiber Coaxial ini diharapkan memberi perluasan jaringan sehingga dapat memenuhi muatan bandwidth dengan banyak aplikasi informasi serta kualitas sinyal lebih baik dari saat jaringan memakai sistem analog