ABSTRAK
kecurangan laporan keuangan merupakan suatu tindakan yang secara sengaja memanipulasi laporan keuangan atau menyajikan laporan keuangan yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya yang dapat mengakibatkan informasi keuangan tidak relevan. Dan kecurangan laporan keuangan juga dapat mengakibatkan konflik internal dan eksternal perusahaan sehingga akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial fraud hexagon yang terdiri dari tekanan (financial stabilty), peluang (nature of industry), rasionalisasi (ineffective monitoring), kemampuan (change of directors), arogansi (CEO duality), dan kolusi (kinerja pasar) terhadap kecurangan laporan keuangan pada perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021.
Populasi pada penelitian ini terdiri dari 72 populasi perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage. Dan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dalam penentuan sampel sehingga sampel penelitian berjumlah 15 atau 75 data observasi perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2017-2021. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik analisis data panel menggunakan software Eviews 12.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, dan collusion berpengaruh secara simultan terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial variabel opportunity dan rationalization berpengaruh positif terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan variabel pressure, capability, arrogance, dan collusion tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan.
Penelitian ini dapat dijadikan pertimbangan oleh investor dalam berinvestasi di perusahaan dan pertimbangan untuk manajemen dalam pengambilan keputusan untuk lebih berhati-hati dalam menyajikan laporan keuangan. Peneliti selanjutnya disarankan untuk menggunakan proksi lain dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.
Kata Kunci : Kecurangan laporan keuangan, fraud hexagon.