Di Indonesia Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu bagian terpenting pada ekonomi di indonesia. Salah satu sektor industrinya adalah sektor makanan beku yang saat ini sudah banyak tersebar di Indonesia. Dengan jumlah yang banyak tersebut para pelaku usaha tentunya dihadapi dengan persaingan yang ketat, terlebih pada tahun 2019 lalu sektor usaha mikro di indonesia terdampak negatif akibat pandemi Covid-19, sehingga para pelaku usaha dituntut untuk terus melakukan pengembangan terhadap produk yang dimiliki.
Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi model bisnis menggunakan metode validasi model bisnis terhadap pengembangan produk pada usaha mikro Dimsum Hotel di bidang makanan beku dengan melakukan pengujian terhadap blok BMC yang diprioritaskan.
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi. Validasi model bisnis dilakukan dari kanvas model bisnis yang ingin dikembangkan yang kemudian dianalisis dengan pengujian ide bisnis untuk memvalidasi kesesuaian nilai dengan target konsumen yang nantinya akan menghasilkan saran tindak lanjut untuk pengembangan usaha mikro Dimsum Hotel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari ke 4 hipotesis yang di ambil ada 2 hipotesis yang dikatakan valid dan 2 yang dikatakan tidak valid, setelah melakukan validasi menggunakan beberapa pengujian, peneliti merumuskan beberapa saran tindak lanjut untuk dilakukannya pengembangan produk berdasarkan hasil yang sudah didapati. Melihat hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada Dimsum Hotel yang valid berada di blok Channels dan Revenue Stream yang diujikan pada penelitian ini. Hasil dari penelitian diharapkan dapat dijadikan evaluasi terhadap proses pembelajaran di perguruan tinggi khususnya MBTI. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan arahan khususnya untuk pemilik usaha Dimsum Hotel dalam meningkatkan sebuah usaha tepatnya pada pengembangan produk.