Penelitian ini membahas desain ulang interior SDIT Az-Zahra untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal bagi siswa usia 6-12 tahun. Sebagai sekolah dasar yang berlandaskan Islam, SDIT Az-Zahra menggabungkan kurikulum nasional dengan pendidikan agama Islam, sehingga menuntut desain interior yang tidak hanya mendukung kegiatan akademis tetapi juga praktik ibadah. Namun, masalah yang ada di SDIT Az-Zahra, seperti penempatan furniture yang tidak efisien, organisasi ruang yang buruk, serta pemilihan furniture yang tidak sesuai dengan kebutuhan ergonomis siswa, mengakibatkan suasana belajar yang kurang kondusif. Pendekatan fleksibilitas ruang diusulkan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan ini, memungkinkan penataan ruang yang lebih adaptif dan fungsional. Desain interior yang dirancang ulang dengan mempertimbangkan fleksibilitas dan ergonomi diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan, efektivitas proses belajar mengajar, dan mendukung perkembangan fisik serta kognitif siswa secara keseluruhan. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya penyesuaian desain interior dengan kurikulum yang digunakan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih holistik dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.