Nilai perusahaan merupakan harga yang tersedia untuk dibayar oleh calon pembeli ketika perusahaan menjual sahamnya yang dikaitkan dengan menggunakan nilai perusahaan, nilai perusahaan penting bagi sebuah perusahaan karena para investor akan berminat untuk berinvestasi jika nilai perusahaan stabil dan meningkat, maka dari itu sangat penting bagi sebuah perusahaan menjaga nilai perusahaannya agar tetap stabil dalam berbagai kondisi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal, kebijakan dividen, fixed Asset Turnover dan opini audit terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Sub-sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018 sampai 2022, baik secara simultan maupun secara parsial.
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan sub-sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2018-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 10 perusahaan dengan periode pengamatan selama lima tahun, sehingga memperoleh 50 data observasi. Data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa laporan tahunan perusahaan yang dijadikan penelitian. Studi ini menggunakan teknik analisis regresi data panel yang diolah menggunakan software E-Views12.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa struktur modal, kebijakan dividen, fixed Asset Turnover dan opini audit berpengaruh secara simultan terhadap nilai perusahaan. Pada uji parsial menunjukkan bahwa struktur modal berpengaruh signifikan positif terhadap nilai perusahaan, sedangkan kebijakan dividen, fixed Asset Turnover dan opini audit berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.
Kata kunci: Nilai Perusahaan, Struktur Modal, Kebijakan Dividen, Fixed Asset Turnover dan Opini Audit