PT Construksi Total Mandiri menghadapi masalah dalam monitoring proyek karena sistem yang tidak terintegrasi, menyebabkan data tersebar dan pelaporan catatan harian dengan kertas atau Excel dapat mengakibatkan lalai dalam menyimpan data. Peningkatan jumlah proyek membuat pengelolaan anggaran dan sumber daya menjadi semakin kompleks. Perusahaan membutuhkan sistem monitoring terintegrasi yang mudah diakses untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan proyek.
Perancangan dashboard monitoring proyek konstruksi di PT Construksi Total Mandiri menggunakan User Centered Design (UCD). Metode UCD terdiri dari lima tahap, yaitu memahami konteks pengguna dengan mengidentifikasi proses bisnis dan stakeholder, menentukan kebutuhan pengguna dengan mengidentifikasi kebutuhan fungsional dan non fungsional, membuat solusi desain dengan membuat, terakhir evaluasi yang dilakukan dengan verifikasi, validasi, serta uji usability.
Pada hasil verifikasi dashboard dan validasi kebutuhan pengguna. Setelah itu dilakukan pengujian usability, pada hasil uji usability didapatkan kesimpulan bahwa, hasil pengujian efektivitas mendapatkan hasil total efektivitas sebesar 77,83% dengan efektivitas tinggi. Hasil pengujian efisiensi berdasarkan perhitungan Overall Relative Efficiency sebesar 70,8% dengan efisiensi tinggi. Hasil pengujian kepuasan didapatkan skor akhir System Usability Scale sebesar 63,75.
Dengan mengadaptasi dashboard monitoring, PT Construksi Total Mandiri dapat mengatasi masalah data proyek yang tersebar, mengurangi kesalahan dalam pelaporan, dan mempermudah pemantauan sumber daya, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan proyek.