Salah satu perangkat daerah Pemerintah Kota Bandung adalah UMKM Kota Bandung, yang memiliki peran fungsional untuk menangani kegiatan pembinaan di sektor koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah. Kabupaten Bandung menawarkan peluang terbaik untuk mendukung perluasan ekonomi kreatif daerah. Mengikuti tren zaman, industri fesyen Kabupaten Bandung berkembang pesat. Namun, beberapa UMKM di Bandung belum memperhatikan desain kemasan yang masih menggunakan "styrofoam", kurangnya kreasi, tidak ramah lingkungan dan kurang menarik bagi konsumen. Hal ini membuat produk UMKM tidak berkembang dan sulit untuk bersaing dengan produk yang sama; Selain itu, sulitnya menemukan kemasan ayam bumbu pedas yang secara fungsional maksimal, ramah lingkungan dan berkualitas baik. Bagi UMKM khususnya, aspek desain pada kemasan berperan penting dalam branding dan penjualan. Implementasi ide branding melalui kemasan akan menjadi tantangan tanpa kualitas dan desain ahli. Fitur desain membantu menghasilkan kesan yang berbeda bagi calon pelanggan barang, yang pada akhirnya akan menghasilkan pembelian. Namun kurangnya pengetahuan menyebabkan para pelaku UMKM ini mengabaikan kemasan barangnya. Dengan demikian, desain ini dilakukan dengan tujuan untuk menciptakan Desain Kemasan Ayam Gepuk Pak Gembus yang efisien, ramah lingkungan, dan menarik perhatian pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Memasukkan komponen pengetahuan batik lokal ke dalamnya dengan daya tarik, khas, dan fungsional yang dibangun untuk dimanfaatkan paling baik untuk makanan berbumbu.
Kata Kunci : Branding, Desain Kemasan, UMKM.