Meningkatnya jumlah pelanggan yang mengantri untuk mendapatkan layanan di bank, restoran, rumah sakit,
dan tempat lainnya di Indonesia menyebabkan antrian yang panjang, yang berdampak pada kenyamanan dan kepu-
asan pelanggan serta mutu layanan. Saat ini, sistem antrian manual masih banyak digunakan, di mana pelanggan
harus menunggu di tempat hingga giliran mereka tiba. Sistem ini kurang efisien dan tidak fleksibel bagi pelanggan
yang ingin menghemat waktu. Oleh karena itu, diperlukan solusi antrian yang lebih modern dan efektif. Peng-
gunaan aplikasi antrian berbasis web menjadi solusi penting untuk mengatasi masalah ini, dengan memungkinkan
pelanggan mengantri secara virtual dari jarak jauh. Penelitian ini mengusulkan pengembangan aplikasi antrian
menggunakan arsitektur monolitik dengan NestJs dan PrismaJs sebagai framework utamanya. Arsitektur ini dipi-
lih karena kemudahan pengembangan dan penerapannya pada tahap awal, serta fleksibilitasnya untuk migrasi ke
arsitektur microservice jika diperlukan di masa depan. NestJs mendukung pengembangan aplikasi yang scalable
dan terstruktur, sementara PrismaJs sebagai ORM memudahkan manajemen database yang kompleks. Aplikasi
ini juga mengimplementasikan otentikasi JWT untuk keamanan dan menerapkan prinsip desain yang baik untuk
menghindari anti-pattern. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini memiliki kualitas kode yang baik
dengan code coverage yang tinggi sebesar 96,32% pada unit testing dan performa yang memadai dalam stress
testing, meskipun masih ada area yang perlu dioptimalkan, seperti efisiensi fungsi tertentu. Kontribusi utama dari
penelitian ini adalah pengembangan sistem antrian yang lebih efektif dan efisien dengan arsitektur yang dapat ber-
kembang sesuai kebutuhan, serta penerapan praktik pengembangan perangkat lunak yang memperhatikan aspek
keamanan, dan maintainability.