Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat telah mendorong Kota Bandung untuk menerapkan konsep smart city sebagai strategi dalam meningkatkan efisiensi, kualitas hidup, dan daya saing ekonomi. Meskipun berbagai inisiatif smart city telah diterapkan, terutama dalam aspek Smart Economy, masih terdapat kebutuhan akan perbaikan lebih lanjut untuk mencapai efektivitas dan efisiensi yang optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk merancang arsitektur enterprise pada domain Smart Economy di Kota Bandung dengan menggunakan Smart City Architecture Development Framework (SCADEF) dan metodologi Smart City Architecture Development Methodology (SCADM). Proses penelitian melibatkan identifikasi arsitektur yang ada, analisis kesenjangan (gap analysis), serta pengembangan rancangan arsitektur baru yang bertujuan mendukung optimalisasi Smart Economy.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan komprehensif bagi Pemerintah Kota Bandung dalam mengimp