Perkembangan dan kemajuan desa menjadi fokus penting bagi pemerintah. BUMDes merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kemajuan desa. Namun, banyak BUMDes menghadapi kendala dalam menyusun laporan keuangan sesuai standar akuntansi serta kasus-kasus korupsi yang melibatkan BUMDes telah merugikan masyarakat desa dan menghambat kemajuan. Dalam penelitian sebelumnya telah menawarkan solusi berupa aplikasi SIABDes V1. Namun, solusi yang ditawarkan tersebut memiliki banyak kekurangan. Sehingga BUMDes membutuhkan solusi dari permasalahan tersebut. Solusi yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah Aplikasi SIABDes TAXion berbasis Website. Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi kebutuhan dan pemodelan perangkat lunak pada aplikasi SIABDes TAXion. Penelitian ini menggunakan metode Agile Requirement Engineering dengan model requirement engineering process. Bahasa pemodelan dengan Unified Model Language (UML). Hasil dari identifikasi kebutuhan adalah BUMDes membutuhkan pencatatan keuangan sederhana dengan standar akuntansi SAK. EMKM, perhitungan pajak PPh 21 dan PPN beserta laporannya. Dalam pemodelan perangkat lunak dihasilkan usecase diagram, aktivity diagram, entity relationship diagram dan software architecture.
Kata kunci: BUMDes, SAK.EMKM, agile requirement engineering, requirement engineering process, UML