ABSTRAK
Melalui Initial Public Offering (IPO), bank dapat mengakses pasar modal
untuk mendapatkan dana segar yang digunakan untuk berbagai tujuan seperti
ekspansi bisnis, peningkatan modal atau pengembangan produk baru. Data statistik
BEI menunjukkan bahwa pada sektor finansial terdapat 105 emiten dan 47 di
antaranya merupakan emiten yang bergerak di industri perbankan, yang mana
menunjukkan adanya dominasi secara signifikan sebesar 44,8%. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji fenomena diskrepansi antara konsep teoritis dan realitas
lapangan mengenai pengaruh kinerja keuangan terhadap harga saham bank umum
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan intrinsic value sebagai
variabel intervening. Diskrepansi tersebut mencakup perbedaan antara teori dan
realitas dalam hubungan antara beberapa rasio yang menggambarkan kinerja
keuangan suatu bank dengan harga saham yang dimiliki, yakni Return of Asset atau
ROA; Current Ratio atau CR; Debt to Equity Ratio atau DER; Net Performing Loan
atau NPL; Loan to Deposit Ratio atau LDR maupun PER atau Price to Earnings
Ratio yang menggambarkan intrinsic value atau nilai intrinsik.
47 sampel penelitian akan dipilih secara purposive dengan
mempertimbangkan bank umum yang memiliki data keuangan dan harga saham
lengkap pada tahun 2020 hingga tahun 2023. Penelitian ini menggunakan data
sekunder yang diperoleh dari website BEI. Teknik pengumpulan data dilakukan
melalui studi pustaka dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan
analisis rasio keuangan untuk menghitung ROA, CR, DER, LDR dan NPL, yang
kemudian diintegrasikan dalam Analisis Regresi Data Panel dan Path Analysis. Uji
Asumsi Klasik seperti Uji Normalitas, Multikolinearitas dan Heteroskedastisitas
juga dilakukan untuk memastikan validitas model regresi. Berdasarkan hasil Uji t,
ROA dan CR terbukti memiliki pengaruh signifikan terhadap PER dan harga saham
sementara DER, LDR dan NPL tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Uji F
menunjukkan hasil bahwa kelima variabel independent secara bersamaan
mempengaruhi PER dan harga saham, dengan model regresi yang menjelaskan
92,3% variabilitas harga saham. Path Analysis menunjukkan bahwa CR
berpengaruh secara tidak langsung terhadap harga saham melalui PER sedangkan
variabel lainnya tidak memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan.
Kata Kunci : ROA, CR, DER, NPL, LDR, Intrinsic Value, Harga Saham