Sering kali didapatkan sebuah paket wisata wonosobo yang isi dari paket tersebut hanya berisi pilihan-pilihan wisata secara acak dan menyebar sehingga menyebabkan pembagian tempat wisata yang kurang ideal tidak memperhatikan jarak antara satu wisata dengan wisata selanjutnya jika hal tersebut dibiarkan saja maka lambat laun daya tarik wisata tersebut akan menurun, wonosobo merupakan sebuah daerah yang berada di Provinsi Jawa Tengah, wonosobo terkenal akan daerah yang memilki tempat yang cukup banyak. Selama 7 tahun belakang wisatawan yang datang berjumlah rata-rata 1.091.110. yang berasal dari mancanegara dan masyarakat Indonesia. Rute tercepat menuju destinasi wisata diperlukan guna mempermudah biro wisata di Wonosobo untuk melakukan perjalanan lebih cepat, dan hemat biaya. Traveling Salesman Problem (TSP) melibatkan pencarian jalur terpendek antar tempat wisata dengan titik awal Alun-alun Wonosobo. Untuk mendapatkan rute terpendek antar wisata di Daerah Wonosobo, digunakanlah pendekatan Nearest Neighbor dalam penelitian ini. Dengan pendekatan Nearest Neighbor mendapati hasil yakni dari 25 tempat wisata dengan jarak total yang ditempuh sebessar kurang lebih 128 Km yang dipilih dibagi menjadi 6 paket wisata dengan karakteristik berbeda antara paket serta rute optimal yang digunakan dengan titik awal yang sama yakni Alun-alun Wonosobo. Kata Kunci: Rute Terpendek, Wisata, Traveling Salesman Problem, Nearest Neighbor