Pendidikan telah menjadi bagian penting dalam belajar terutama tentang perilaku hidup bersih dan
sehat. Kebiasaan hidup sehat dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu rumah dan sekolah. Penelitian
ini berfokus pada kesehatan siswa sekolah dasar dengan tujuan pemantauan serta pengamatan secara
uptodate mengenai kesehatan siswa sekolah dasar. Melalui metode design thinking, penelitian ini
melakukan perancangan purwarupa E-Rapor Kesehatan Siswa dalampenyimpanan data kesehatan
siswa digital yang dikembangkan berbasis aplikasi mobile. Batasan melibatkan siswa sekolah dasar,
rapor versi Kementerian Kesehatan 2018. Tujuan penelitian ini untuk mendeteksi kesehatan siswa,
dan kebutuhan dalam penyimpanan data siswa secara digital. Manfaat penelitian mendeteksi
kesehatan dan menyimpan data hasil penjaringan kesehatan. Melalui penggunaan metode design
thinking penelitian ini diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam kesehatan siswa
sekolah dasar. Permasalahan tentang sistem yang masih manual dan petugas puskesmas serta guru
yang menginginkan adanya sebuah design web yang mudah untuk digunakan, memiliki design
friendly yang kedepannya nanti akan dibuatkan menjadi sebuah aplikasi, dengan permasalahan yang
ada maka dibuatkan design sebuah prototype menggunakan metode design thinking yang akan
digunakan dalam untuk membantu mewujudkan adanya gambaran dalam aplikasi. Tahapan awal
yang dilakukan di empthize adalah wawancara dan observasi. Tahapan ini melibatkan adanya
interaksi langsung terhadap pengguna dengan wawancara dengan tujuan memperoleh informasi dari
masalah yang sedang terjadi dan di masukkan ke dalam empathy map, tahap selanjutnya define
diilakukannya analisis untuk memahami masalah dan kebutuhan yang dibutuhkan dari pengguna
lalu menghasilkan personas dari pengguna selanjutnya di terapkan di tahapan ideate yang
digunakan dalam menemukan ide ide baru dalam menyelesaikan masalah yang dialami pengguna
dan menghasilkan wireframe dari aplikasi mobile. Hasil wireframe tersebut di kembangkan menjadi
prototype sesuai kebutuhan dari pengguna. Tahap akhir yang dilakukan yaitu melakukan usability
testing yang nantinya akan dijalankan oleh pengguna menggunakan skenario untuk tujuan yang
ingin dicapai dan hasilnya akan berupa nilai efisien. Pengujian menggunakan metode User
Acceptance Test peneliti menghasilkan 93,08% terhadap nilai tampilan pada aplikasi, menu aplikasi
yang mudah dipahami serta kenyamanan desain aplikasi.
Kata kunci : pendidikan, purwarupa, siswa, design thinking, Usability Testing