Pembelajaran daring telah menjadi fenomena yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir yang membutuhkan kemandirian dalam pembelajarannya. Meskipun fenomena ini semakin populer, namun tidak sedikit kendala yang ditimbukan salah satunya mahasiswa tidak memahami sepenuhnya materi (kebingungan informasi) yang disampaikan oleh dosen sehingga masih membutuhkan kehadiran dosen secara sinkron untuk berinteraksi terkait penyampaian materi. Elemen warna dalam visual konten materi merupakan aspek yang dapat mendukung proses pembelajaran namun di sisi lain bila pengelolaannya tidak dilakukan dengan baik akan menambah beban kognitif ekstra yang tidak perlu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengelolaan penerapan elemen warna pada visual konten materi. Untuk mengkaji permasalahan itu, dilakukan kualitatif explanatory research deskriptif dengan studi kasus pada materi pengetahuan umum yang diujikan pada mahasiswa program studi Desain, Teknik dan Ekonomi/Bisnis dalam lingkup Universitas Telkom Bandung.