Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran tenant fashion di Laswee Creative Space guna meningkatkan daya tarik konsumen dan interaksi pengunjung dengan pendekatan design thinking. Metode design thinking digunakan untuk memahami kebutuhan pengguna secara mendalam dan menghasilkan solusi inovatif melalui lima tahap: empathize, define, ideate, prototype, dan test. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, dan kuesioner yang melibatkan tenant fashion dan pengunjung sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran berbasis media sosial yang optimal, didukung promosi daring dan luring yang terintegrasi, mampu memperkuat branding tenant fashion dan menjangkau segmen pasar yang relevan. Selain itu, desain produk yang sesuai dengan tema merek tenant memiliki dampak signifikan dalam membangun citra positif dan meningkatkan loyalitas konsumen. Strategi visual merchandising, yang menca