Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia yang pesat tidak diimbangi dengan peningkatan jumlah petani muda yang siap mengelola dan mengembangkan sektor pertanian. Adanya persepsi negatif dari generasi muda terhadap sektor pertanian yang membentuk pola pikir mereka dan pada akhirnya menurunkan minat mereka bekerja di sektor pertanian. Edukasi generasi muda melalui sosial media perlu dilakukan agar pesan yang dikomunikasikan lebih optimal. Berdasarkan penelitian pendahuluan, video YouTube dan Tiktok menjadi andalan generasi Z ketika mencari informasi secara online. Dengan demikian perlu adanya penelitian terkait bagaimana membuat konten video terkait pertanian yang sesuai dengan preferensi dan gaya belajar generasi Z. Adapun tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi media video edukasi pertanian untuk meningkatkan kesadaran dan minat generasi Z terhadap pertanian dengan terlebih dahulu melakukan identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi generasi Z menjadi petani dan menganalisis kendala pada media video ed