Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi komunikasi dalam meningkatkan kesadaran merek produk makanan kucing di Indonesia, dengan studi kasus merek MAXlife dari PT. Kino Indonesia Tbk. Kesadaran merek merupakan elemen penting dalam membentuk preferensi konsumen di pasar yang kompetitif. Namun, MAXlife menghadapi tantangan kesadaran merek yang rendah dibandingkan merek kompetitor nya. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan triangulasi data melalui observasi, wawancara, studi literatur, dan studi pembanding. Data dikumpulkan dari pemilik kucing, praktisi hewan, dan pakar branding. Penelitian ini juga menggunakan analisis segemnting, targeting, positioning (STP), engagement rate, brand equity model, bauran pemasaran (4P), serta analisis SWOT. Lalu rekomendasi strategi komunikasi di implementasi menggunakan AISAS (Attention, Interest, Search, Action, Share). Hasil penelitian menunjukkan bahwa platform digital, khususnya media sosial Instagram